Desa Duda apabila kita simak arti daripda kata "Duda" ini sendiri rasnya sangat sulit kita mencari

arti kata atau makna dari kata tersebuat namun demikian melalui usaha yang dilakukan dapatlah

kami simpulkan beberapa kata dari informasi mengenai latar belakang sejarah terbentuknya Desa

Duda.Desa Duda Sendiri dengan jumlah Banjar Dinas 8 Banjar (Banjar Dinas Dalem Banjar Dinas

Duda, Banjar Dinas Jangu, Banjar Dinas Pegubugan, Banjar Dinas Janggu, Banjar Dinas Bangbang

Biaung, Banjar Dinas Alas Tunggal, Banjar Dinas Padang Tunggal, Kangin,Banjar Dinas Padang kauh).

 Akan kami uraikan dalam tiga priode masing-masing sebagai berikut : 

•  Zaman Pemerintahan adat Bali (Raja)
•  Zaman Perang Kemerdekaan 
•  Zaman Pemerintahan Republik 

Dalam kurun waktu  pemerintahan Adat Bali ini kami dapat menunjukan sebuah sumber

data bukti keberadaan Desa Duda yaitu beberapa angka Tahun Caka 1469 yang tersurat dalam

bentuk tulisan Bali yang terdapat di Pura Puseh Desa Adat Duda. Walaupun data tersebuat tidak 

menyebutkan apakah pada Tahun tersebut merupakansaat terbentuknya Desa Duda atau

apakah saat diresmikan Pura Puseh tersebut (Upacara karya melaspas). Tetapi kita dapat

menyimpulkan bahwa pada tahun 1469 Desa Duda ini sudah ada. Kalau kita kelasifikasi Desa Duda 

ini tergolong Desa Apanage bukan Desa Bali Aga atau Desa Anyar dengan corak/tipe Pemerintahan

mengikuti Majapahit yang mana secara idiologis masing-masing Desa diatur dengan kahyangan tiga

yaitu Puseh, Dalam dan Bale Agung.Demikian sejarah singkat Desa Duda ini yang sudah tentu jauh

daripada sempurna maka dari itu kritik dan saran dari pada pembaca sangat kami harapkan demi

sempurnanya sejarah Desa Duda dikemudian hari.

Adapun nama - nama Kepala Desa/Keperbekelan yang dapat diingat dan diceritakan
pernah memimpin dari zaman lampau itu adalah sebagai berikut :
1. I Ketut Kukuh Sugandi asal dari Banjar Jangu
2. Ida Bagus Samudra asal dari Banjar Duda
3. Ida Putu Sudianthi, SP asal dari Banjar Duda
4. I Gusti Lanang Rai Arjana, S.Ag asal dari Bj. Padang Tunggal Kangin
5. I Gusti Agung Ngurah Putra asal dari Banjar Duda
6. I Wayan Dulur asal dari Bj. Padang Tunggal Kauh